Pascaoperasi, Kaki Safira Pendek Sebelah 'Bocah Berpaku'

PAREPARE - Bocah berpaku, Safirah Putri, menjalani fisioterapi pasca-operasi pengangkatan paku di betis kiri dan punggung pekan lalu. Fisoterapi dilakukan sebelum bocah mungil itu pulang dari RSU Andi Makkasar Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Unit Fisioterapi RSU Andi Makkasau Parepare, Nursyamsi, menuturkan fisioterapi yang dilakukan terhadap anak pasangan Sarifa Hamsiah (25) dan Andi Ibrahim (52) itu merupakan yang kali keempat dilakukan semenjak dirawat di rumah sakit.

“Sebelum dilakukan operasi yang kedua, Safira juga telah menjalani fisioterapi,” ujar Nursyamsi, Jumat (25/11/2011).

Menurut Nursyamsi, terapi bertujuan pengembalikan fungsi kaki. Pasalnya, selama ini Safira masih berjalan dengan jinjit. Salah satu kaki bocah tiga tahun itu lebih pendek pasca-operasi kemarin.

“Awalnya kaki Safira kaku sehingga perlu dilakukan fisioterapi. Selain itu dia juga butuh banyak latihan untuk menggerakkan kakinya agar kembali seperti semula,” jelasnya.

Sementara itu, dokter ahli bedah RSU Andi Makkasau, Kamaruddin Said, mengatakan Safira sudah diperbolehkan pulang. Menurut Kamaruddin, kondisi bocah itu sudah pulih sehingga dia hanya membutuhkan perawatan jalan.

“Tapi Kami akan terus memantau perkembangan Safira hingga dinyatakan sehat. Safira diminta untuk datang setiap tiga hari sekali ke Poli Bedah RSU Andi Makksau,” katanya.

Dia menambahkan, setelah dilakukan rontgen pekan kemarin di bagian kepala, badan, dan tungkai atas serta bawah, tidak ditemukan lagi benda asing jenis logam yang bersarang di tubuh Safira.

“Saat ini hanya dilakukan pengobatan bekas bekas luka operasi dan kami telah dilakukan, dan saya kira tugas medis sudah selesai,” pungkasnya. (OZ)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda di sini bagi komentar yang spam akan langsung di hapus!

Admin mengucapkan,
Terima kasih atas perhatian dan pengertian anda.